Keluaran 17:8
KonteksKemenangan orang Israel melawan orang Amalek
17:8 Lalu datanglah orang Amalek u dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. v
Keluaran 17:16
Konteks17:16 Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek h turun-temurun. i "
Bilangan 24:20
Konteks24:20 Ketika ia melihat orang Amalek, z diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Yang pertama di antara bangsa-bangsa ialah Amalek, tetapi akhirnya a ia akan sampai kepada kebinasaan."
Ulangan 25:17
KonteksAmalek harus dihapuskan
25:17 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek p kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir;
Ulangan 25:19
Konteks25:19 Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan r kepadamu dari pada segala musuhmu s di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek t dari kolong langit. Janganlah lupa!"
Ulangan 25:1
KonteksMenentang kekerasan yang sewenang-wenang
25:1 "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, w dan mereka diadili x dengan dinyatakannya siapa yang benar y dan siapa yang salah, z
1 Samuel 15:2
Konteks15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek 1 i kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
1 Samuel 27:8
Konteks27:8 Maka Daud dan orang-orangnya bergerak maju dan menyerbu orang Gesur, t orang Girzi dan orang Amalek; u sebab orang-orang inilah penduduk negeri itu yang membentang dari Telam ke arah Syur v sampai tanah Mesir.
[15:2] 1 Full Life : MEMBALAS APA YANG DILAKUKAN ORANG AMALEK.
Nas : 1Sam 15:2
Suku Amalek (yaitu, keturunan Amalek) menjadi suku pertama yang menentang Allah dan bangsa Israel di padang gurun (Kel 17:8-13). Mereka melambangkan kuasa kejahatan dan perlawanan kepada Allah, umat-Nya, dan kebenaran-Nya. Tanggung jawab Saul ialah memusnahkan bangsa Amalek dan cara hidup mereka yang jahat (ayat 1Sam 15:3). Di bawah kedok semangat religius, Saul menolak untuk sepenuhnya menuruti perintah Allah mengenai bangsa Amalek sehingga kemudian ia ditolak sebagai raja oleh Allah (ayat 1Sam 15:18-23).